Kamis, 19 April 2012

Fei Lun Hai Story ---> Lagi-lagi Tumpang Tindih (part 1)


Judul      : Fei Lun Hai Story ----> Lagi-lagi Tumpang Tindih


Genre     : Comedy, Friendship

Main Cast : (seperti biasanya, ke4 member FLH)
Wu Chun
Wang Da Dong
Chen Yi Ru
Yan Ya Lun

      ###########

        Perlahan-lahan matahari merangkak naik, menggantikan kesejukan pagi hari dengan teriknya matahari. Tampak mobil Yi Ru berjalan pelan memasuki garasi. Begitu keluar dari mobilnya Yi Ru masuk ke dalam rumah. Didapatinya di ruang tengah Ya Lun tiduran sambil menonton TV.

      "Kau free, Ya Lun?" tanya Yi Ru

      Ya Lun menoleh, "Ehm, sudah pulang?"

      "Iya, tadi cuma membawakan acara pagi...." Yi Ru duduk di sofa, "sepi ya...." kata Yi Ru sambil melihat sekeliling, "Chun belum pulang sejak 2 hari lalu?"

      "Belum.."

      "Da Dong..?"

      "Entah keluar kemana tadi dia.."

       Yi Ru me.ihat acara TV yang dilihat Ya Lun, tayangan berita yang menggembar-gemborkan berita tentang Bandnya, "Kau suka melihat tayangan ini?"

        Ya Lun diam. Matanya kosong menatap TV.

        Yi Ru mengambil remote kemudian mematikan TV.

        Ya Lun menoleh, "Kenapa dimatikan?"

        "Kau menyedihkan Ya Lun...."

        Ya Lun diam. Kemudian bangun dari tidurnya dan berjalan menuju dapur. Ya Lun membuka lemari es

        Braakk!! Ya Lun menutupnya lagi.

        "Sekarang lemari es jadi sering kosong.." Ya Lun meggerutu.

       Yi Ru tersenyum, kemudian masuk ke kamarnya. Tak lama kemudian keluar dengan mengenakan kaos dan celana pendek.

        "Kau tidak bosan berada di rumah terus?" tanya Yi Ru

        "Kau tidak melihat wajahku apa? sejak tadi pagi aku merassa akan amti bosan di rumah ini. Tiba-tiba saja tempat ini berubah seperti kuburan"

        "kau itu uring-uringan terus..."

        Ya Lun diam.

        "Keluar yuk...." ajak Yi Ru

        "malas.... Satu-satunya orang yang tidak ingin aku temui sekarang adalah wartawan." tolak Ya Lun

        "Tidak... hanya berkeliling sekitar sini saja. Kita sudah lama tidak olahraga bareng kan?"

        "Panas Yi Ru....."

         "Kau itu manja sekali, mau mati bosan di sini?"

         akhirnya Ya Lun dan Yi Ru bermain keluar. Karena hari sedang panas mereka memutuskan untuk bersepeda. Setelah mengunci pintu rumah dan pagar keduanya berkeliling sambil berboncengan naik sepeda. Kediaman FLH yang berada di kawasan jarang pemukiman membuat keduanya merasa tenang bersepeda tanpa harus merasa takut diganggu orang lain.

       Sementara itu, Chun yang baru kembali dari Shanghai untuk promo filmnya terjebak di depan pagar bersama mobilnya. Berkali-kali Chun membunyikan klakson mobil, tapi tak seorangpun keluar membukakan pintu pagar.

      "Kemana sih mereka?" gumam Chun. Lalu keluar dari mobilnya melihat rumah yang terlihat sepi, "Sepertinya kosong, tapi mereka bilang 4 hari ke depan tidak ada konser kan? lalu mereka kemana?" batin Chun.

     Chun celingak-celinguk melihat sekeliling. Jalanan tampak sepi. Cling.... terlihat sebuah benda berkilau tergeletak di tengah jalan terpapar sinar matahari. Chun berjalan menghampiri benda tersebut.

       "Handphone?" batin chun begitu berada dekat dengan benda tersebut, "ini kan HP Ya Lun?" Chun melihat ke semua penjuru mencari-cari tanda keberadaan Ya Lun."Dasar ceroboh..." lalu Chun memutuskan berkeliling menyusuri jalan mencari Ya Lun. Feelingnya mengatakan Ya Lun berada tidak jauh dari sini.


      Sementara itu...

      "Yi Ru gantian donk... Aku juga pengen nyetir...." kata Ya Lun.

      Yi Ru memberikan kemudi pada Ya Lun, lalu duduk di belakang.

      "Let's Gooo! Waktunya maju ke finish..!!" teriak Ya Lun penuh semangat.

      "Yooooow....!!!" teriak Yi Ru

       Keduanya kembali bersepeda berkeliling komplek. Ya Lun tertawa keras dan tampak sangat bersemangat. Saking semangatnya Ya Lun kesetanan mengayuh sepeda.

       "Hei, Ya Lun, pellan-pelan saja, jangan ngebut...!" pinta Yi Ru

       "Ahh.... apa kau tidak lihat aku sedang senang sekarang? Yuhuuuuuuu....... tancaaaaaaappp!!" Ya Lun kembali tertawa.

       "Hei Ya Lun, kau lihat orang yang jalan di depan itu?" tanya Yi Ru sambil melihat ke arah Chun yang sedang berjalan.

       "Hm? Entahlah Yi Ru, aku melihat di depan banyak orang. Dengar Yi Ru, mereka bersorak agar kita menang....!! Haha!!"

       "Buka matamu! Itu Chun..."

       "Hah?!"

       "Sedang apa dia?" tanya Yi Ru heran

       "Ayo kita susul dia, Yi Ru..!" Ya Lun kembali mengayuh sepeda dengan kekuatan penuh.

       "Ya Lun! Pelan-pelan! di depan ada turunan.."

       "Tenang saja...." kata Ya Lun sok tahu.

       Tapi sepertinya terlambat, Ya Lun tidak bisa mengendalikan sepeda yang tumpanginya. Ya Lun dan Yi Ru yang berada di atas sepeda meluncur begitu saja di jalanan menurun.

      "Ya Lun!! Rem! Rem!" Yi Ru panik.

      "Apa kau bilaaaaaaaaanng?" teriak Ya Lun bingung.

     "Dasar bodoh!! Pegang remnya!"

       "Dari tadi sudah aku pegang Yi Ruuuuu...!"

       "Jangan hanya dipegang! Tarik!"

       "Appaaaa?? Yi Ru..... Aku takut...."

       Yi Ru merasa percuma mengandalkan Ya Lun.

      "Chuuuuuuuuuunnn...!" panggil Yi Ru

       Chun menoleh. Wuuuusss..... Ya Lun dan Yi Ru secepat jet menyalip Chun.

       "Toloong hentikan sepedanyaaaaaaaa..!!" teriak Yi Ru

        Dua detik lamanya Chun melongo. Setelah itu dengan sigap dia berlari mengejar Ya Lun dan Yi Ru dari belakang.

       "Jangan cepat-cepat!! Aku tidak bisa mengejar!!!" teriak Chun.

--------------------------------------------------------------------------------------
Bersambung ke Part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar